Berbagi Bacaan: #2. ON Karya Jamil Azzaini
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh teman-teman. Oke, kali ini seperti judul yang tertulis di atas aku akan berbagi sebuah bacaan yang pernah aku rekomendasikan di tulisan aku sebelumnya yaitu buku ON karya Jamil Azzaini. Buku ini relate banget untuk dibaca saat ini, di awal pergantian tahun, biar kita bisa move-on aseek haha. Alhamdulillah wa syukurillah ya masih diberi kesempatan hidup sampai tahun 2021 (dunia udah tua ya btw). Siapa nih yang udah buat resolusi? (komen di bawah ya.. seneng loh kalau ada yang komen haha), Apapun resolusi kalian di tahun ini semoga bisa tercapai ya satu-persatu, Aamiin.
Buku ini aku baca tanggal 3 September 2019 di Perpustakaan Daerah Kal-Bar di ruang baca lantai 1, cubicle ke-3 baris ke-2 sebelah kiri dari pintu masuk haha detail banget ya.. setidaknya itulah yang tertulis di catatanku. Karena tipe belajar aku itu visual (audio juga sih, tapi lebih cenderung visual), makanya aku kalau baca atau belajar itu harus sambil buat ringkasan gitu. Jadi, hasil ringkasan buku inilah yang akan aku bagikan ke kalian. Tara.. ini dia semoga bermanfaat ya guys.
A. Move-On
Move on artinya berpindah/bergerak ke arah yang lebih baik. Harus move on karena?
1. Semua yang ada di sekeliling kita begitu cepat berubah, jika kita tidak move on maka kita akan tertinggal (bahkan terlindas).
2. Tidak ada kemajuan yang bisa kita raih, jika kita tidak berubah.
3. Ciri hidup itu bertumbuh dan berkembang. Jadi, kalau kita tidak berubah sesungguhnya kita sudah mati. Secara biologis mungkin kita masih hidup, tapi kita sudah mati sebelum jasad kita terkubur di dalam bumi.
4. Goals dari move on adalah agar kita bermartabat serta berkelas di dunia dan terhormat serta mulia di akhirat.
B. Visi-On
Visi-on artinya tujuan hidup yang sebenar-benarnya. Sebelum menentukan visi, ingat beberapa hal ini ya:
1. Sebenarnya visi-visi yang kita tetapkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan dan pendidikan hanyalah untuk memperoleh tujuan sesungguhnya yaitu “diridhai dan dirahmati Allah Swt dan hidup di surga-Nya kelak”.
2. Hidup ini sesungguhnya adalah untuk mengumpulkan bekal menuju kehidupan yang abadi. Pastikan semua yang kita lakukan dan kita miliki “tidak menjadi beban di akhirat tetapi justru menambah bekal kebaikan di kehidupan yang abadi”.
Mari tentukan what ur truly destiny! Eits.. masih bingung menentukan visi? Berikut ini kiat-kiat menentukan visi ala Jamil Azzaini:
1. Tanyakan, apa keuntungan bagi saya jika visi ini tercapai? (at least mention 5 benefits that u can get it)
2. Siapa saja pemetik manfaat jika visi ini berhasil? (Ingat ya.. hidup ini bukan tentang diri sendiri tapi seberapa banyak kamu bermanfaat untuk orang lain)
3. Apakah ketercapaian visi ini akan membuat saya dirahmati dan diridhai Allah Swt. dan masuk ke surga-Nya?
4. Untuk menguji apakah visi kita benar-benar mantap, coba tanyakan jika visi ini berhasil, So what gitu loh? Haha.
Khawatir kita gak bisa ngejalanin visi itu? Nah, ada kiat-kiat juga nih agar visi tercapai, in syaa Allah.
1. Deklarasikan visi tersebut dengan orang-orang di sekitar kita agar kita mendapat support dan bantuan.
2. Deklarasikan visi tersebut dalam doa (khususyna sepertiga malam, sholat dhuha dan sholat hajat)
3. Buat resolusi tahunan.
4. Buat surat deklarasi hidup yang isinya:
a. Kelebihan dari diri kita yang paling terspesial (aseek haha)
b. Prestasi/target yang akan dicapai dalam waktu atau umur ke sekian.
c. Langkah/hal yang akan dilakukan untuk mencapai target/visi tersebut.
d. Langkah/hal yang harus dihindari agar fokus dan berhasil.
e. Doa dan harapan.
C. Acti-On
Action artinya bertindak, bergerak, mengeksekusi visi/tujuan yang telah kita tetapkan. Kenapa harus segera action? karena hidup ini hanya sebentar guys. Hidup ini hanya sebentar, maka jangan sebentar-bentar boong. Hidup ini hanya sebentar maka jangan sebentar-bentar dengki, iri, riya’, sombong, su-udzan, fitnah, ghibah. Hidup ini hanya sebentar maka jangan sebentar-bentar tidur. Hidup ini hanya sebentar maka jangan sebentar-bentar marah, ngambek, baper. Hidup ini hanya sebentar, kok ada ya orang yang buang-buang waktunya percuma. Hidup ini hanya sebentar, jadi berusahalah setiap detiknya mendatangkan rahmat dan ridho Allah Swt. serta pahala darinya.
Berikut ini tips untuk action:
1. Kerja keras untuk mendatangkan rezeki.
2. Kerja cerdas untuk melipatgandakan rezeki.
3. Kerja ikhlas untuk membuat rezeki menjadi berkah dan berlimpah.
4. Buat skala prioritas seorang muslim agar terjaga dari cela di mata manusia dan dicintai penduduk langit. Apa aja skala prioritas seorang muslim? Ini dia:
Sibukkan diri kita dengan hal-hal yang wajib dan sunnah. Sesekali mubah it’s okay. Tinggalkan yang makruh. Campakkan yang haram (say no to harom!)
“Kesuksesan itu ditentukan oleh 1% inspirasi dan 99% kerja keras” (Albert Einstein)
“Bukan kerasnya pukulan yang membuat batu pecah, tetapi karena seringnya pukulan itu mendarat di batu tersebut”
“Ulangi hal-hal yang ingin diraih. Hal-hal berulang yang anda lakukan dan disertai dengan ilmu di dalamnya, pasti akan berdampak HEBAT dalam hidup anda” (Jamil Azzaini)
Last but not least, perlu diingat bahwa setiap kali kita (aku dan mungkin kalian) mau ber-action pasti akan ada ujiannya, misalnya mendadak gak bersemangat, malas, ngantuk, tiba-tiba mikir “Ah, mana mungkin bisa, ngaco kali ya aku tadi” dan bla bla.. atau ujian dari orang lain di sekitar kita seperti kata-kata yang menyakitkan yang mebuat kita pesimis, kondisi yang tidak mendukung. Saat semua itu terjadi, sadarkan diri kita kembali, diam dan katakan “ini ujian, aku harus mampu melewatinya”, tarik napas dan say, “Laa haula wa laa quwwata illa billah”. And then, just smile.. dan yeaay you did it. Semangat guys, u can if u think that u can! and “with every difficulty there is relief” (Asy-Syarh: 6) Sekian berbagi bacaan kali ini, semoga melalui buku ini bisa memberikan inspirasi dan manfaat untuk teman-teman. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh.
Saya belum buat resolusi ni, boleh kasi saran nggak?
BalasHapusEh.. ada ilham wkwk. Terimakasih sudah berkunjung ke journal saya haha 😂😂 Hmm, sarannya sih buat resolusi/target yang mengacu pada "tujuan/visi hidup". Terus breakdown jadi misi-misi kecil hehehe.
HapusSilahkan baca: https://arryrahmawan.net/5-prinsip-membuat-target-hidup-yang-efektif/
Atau tonton:
https://youtu.be/06TAiDObckM
Cuma mau bilang, "Semangat"... Semoga resolusi yang dibuat oleh kak Via (ciaelah kak Via~) dan saya pada tahun ini bisa tercapai.
BalasHapusAamiin. Makasih kak Juli 🥰🥰🥰
Hapus